OtotPolos Otot akan memendek ketika berkontraksi dan memanjang ketika berelaksasi Pada saat impuls dari sistem saraf otonom menuju sel otot polos, Ca2+ (kalsium) dilepaskan dari cairan ekstrasel ataupun retikulum sarkoplasma menuju myofibril yang terdapat filamen tipis dan filamen tebal. Ca2+ akan berikatan dengan calmodulin -25 Contoh Soal Sistem Gerak Part II Kumpulan Soal Sistem Gerak Biologi Kelas XI-Detail Part II25 Contoh SoalMateri Biologi Sistem GerakSMA Kelas XI -Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot !Apabila otot berkontraksi, bagian otot yang memendek adalah…a. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 5d. 3 dan 4e. 4 dan 5Gerak antagonis menjauhi badan dan mendekati badan secara berturut yang benar adalah...a. Abduksi dan adduksib. Adduksi dan abduksic. Depresi dan elevasid. Elevasi dan depresie. Sipinasi dan pronasiTertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai tetapi sendi tidak berbergeser, kelainan pada sistem gerak ini disebut...a. Dislokasib. Frakturc. Terkilird. Layuh sendie. RakitisSifat otot yang berkemampuan memendek disebut...a. Elastisitasb. Ekstensibilitasc. Kontrabilitasd. Permeabele. ImpermeabelTendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut...a. Tendonb. Origo c. Insersiod. Kontraktise. ElastisPada waktu otot berkontraksi ditandai dengan...a. Memndek otot 20% dari ukuran semulab. Otot tampak lebih terangc. Zona Z menjadi lebih pendekd. Ukuran panjang aktin-miosin bertambahe. Zona H menjadi lebih pendekTulang-tulang berikut yang termasuk tulang pendek adalah...a. Tulang tengkorak, ekorb. Tulang belikat, dadac. Tulang pergelangan kaki,dan tangand. Tulang betis, tulang dadae. Tulang hasta, tulang lenganApabila otot berelaksasi maka proses yang terjadi adalah...a. Pita A dan pita I memanjangb. Pita A mamanjang dan pita I memendekc. Zona H memanjang dan pita I memendekd. Zona H dan pita I memendeke. Zona H dan pita I memanjangPerhatikan jenis-jenis tulang berikut!1. Tulang pipa 2. Tulang pendek3. Tulang rawan4. Tulang spons5. Tulang pipihKelompok tulang berdasarkan bentuknya ditunjukkan nomor...a. 1, 2, dan 5b. 1, 3, dan 4c. 2, 3, dan 4d. 2, 3, dan 5e. 3, 4, dan 5Pernyataan berikut yang bukan merupakan persamaan antara sel otot jantung dan sel otot rangka, adalah...a. Membentuk percabanganb. Berinti banyakc. Kerja yang tidak dikendalikan otakd. Miofibrilnya ada bagian gelap dan terange. InvolunterYang termasuk tulang pipa di bawah ini...a. Tulang tengkorakb. Tulang rusukc. Tulang belakangd. Tulang belikate. Tulang pahaBagian tengah tulang pipa berisi...a. Sumsum kuning dan lemakb. Sumsum kuningc. Lemakd. Sumsum merahe. Sumsum merah dan sumsum kuningKelainan pada tulang berikut yang disebabkan karena gangguan mekanik adalaha. Artritisb. Kifosisc. Rakitisd. Frakture. osteoforosisTulang berfungsi sebagai alat gerak pasif karena...a. Merupakan tempat penmbunan mineralb. Hanya dapat digerakkan oleh ototc. Tidak menghasilkan sel-sel darah merahd. Pertumbuhan tulang panjangnya terbatase. Dilindungi oleh dagingMiofibril merupakan bagian terpenting untuk kontraksi otot karena mengandung...a. Aktomiosinb. Myoglobin c. Fascia propiad. Atp e. GlikogenCiri khas otot jantung yang juga sebagai pembeda dengan otot rangka adalah...a. Bergaris – garis b. Tidak bergaris – garisc. Strukturnya bercabangd. Inti sel banyak di tepie. Berinti banyakCiri-ciri > tulang patah atau retak> terjadi pembengkakan> kemungkinan terjadi pendarahan“ ” Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah ….A. frakturaB. kifosisC. rakitisD. artritisE. nekrosaMelengkungnya tulang punggung ke arah depan akibat kesalahan sikap disebut ….A. frakturaB. rakhitisC. lordosisD. kifosisE. nekrosisKelainan tulang akibat kekurangan vitamin D disebut ….A. osteoarthritisB. osteomalasiaC. nekrosaD. osteoporosisE. TBC tulangUntuk berkontraksi otot memerlukan energi yang berupa... a. ATP b. air c. lemak daging d. kalsium e. sari makananPerhatikan mekanisme berikut ini! 1. Wilayah tropomiosin terbuka 2. Ca mengikat troponin 3. Ion Ca dilepaskan dari sarkolema endoplasma 4. Terbentuk crossbridge aktin dan miosin 5. Adanya stimulus dari saraf yang tiba di neuromuscular junction Mekanisme yang benar mengenai proses kontraksi otot adalah … .A. 5-3-1-2-4B. 5-2-1-3-4C. 5-1-3-2-4D. 5-2-3-1-4E. 5-3-2-1-4Ketika berolah raga, Tika merentangkan tangannya hingga sejajar dengan bahu dan menggerakkan lagi ke bawah hingga sejajar dengan badan ,urutan gerak yang terjadi adalah...a. Abduksi – adduksib. Adduksi – abduksic. Fleksi – ekstensid. Suvinasi – pronasie. Abduksi - fleksi Gerakan push-up pada waktu pemanasan ketika akan berolahraga merupakan salah satu contoh gerakan A. Elevasi dan depresiB. Abduksi dan adduksiC. Supinasi dan pronasiD. Eversi dan inverseE. Fleksi dan ekstensiPada tulang tengkorak terdapat hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan. Hubungan seperti ini disebut .... A. diartrosis B. skoliosis C. kiposis D. sinfibrosis E. amfiartrosis Seringkali cedera otot yang menyebabkan bekas luka atau perlengketan, baik karena trauma atau pembedahan, membatasi pergerakan bagian otot, yang menyebabkan pemendekannya. Otot juga dapat memendek oleh gangguan yang menyebabkan kekakuan atau spastisitas, yang dapat terjadi sebagai akibat dari gangguan neurologis, terutama kecelakaan
– Otot pada manusia merupakan alat gerak aktif. Sebagai alat gerak aktif, maka otot harus selalu terlatih untuk bekerja atau bergerak, sebab apabila sering digunakan maka otot akan mempunyai kekuatan atau kinerja yang baik. Sebaliknya, apabila tidak sering digunakan, maka otot akan mengalami kemunduran fungsi. Perlu diketahui bahwa hampir setengah berat tubuh kita berasal dari otot, dan ada lebih dari 640 otot menyusun tubuh kita. Adanya kontraksi otot akan membuat tulang tubuh kita bisa bergerak. Karena itulah, otot disebut sebagai alat gerak mempunyai 3 kemampuan spesifik, yaituKemampuan untuk memendek berkontraksi disebut untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi otot disebut untuk kembali ke ukuran semula setelah kontraksi atau ekstensi disebut elastisitas. Saat otot kembali ke ukuran semula, otot disebut dalam keadaan Gerak Otot dan Sumber EnergiSecara makroskopis, gumpalan otot memiliki ujung-ujung otot yang disebut tendon. Di antara 2 tendon terdapat bagian pusat otot yang yang disebut belli. Bagian ini memiliki kemampuan berkontraksi. Ujung-ujung otot melekat pada tulang dengan 2 tipe perlekatan, yaituUjung otot tendon yang melekat pada tulang-tulang yang posisinya tetap atau sedikit bergerak saat otot berkontraksi disebut otot tendon yang melekat pada tulang-tulang yang mengalami perubahan posisi saat otot berkontraksi disebut mikroskopis, otot lurik tampak tersusun atas garis-garis gelap dan terang. Penampakan tersebut disebabkan adanya miofibril. Setiap miofibril tersusun atas satuan kontraktil yang disebut sarkomer. Sarkomer dibatasi 2 garis Z dan mengandung 2 jenis filamen, yaituFilamen protein tebal disebut protein tipis disebut jenis filamen ini letaknya saling bertumpang tindih sehingga sarkomer tampak sebagai gambaran garis gelap dan terang. Daerah gelap pada sarkomer yang mengandung aktin dan miosin dinamakan pita A, sedangkan daerah terang hanya mengandung aktin dinamakan zona H. Sementara itu, di antara 2 sarkomer terdapat daerah terang yang dinamakan pita yang Terjadi Ketika Otot Berkontraksi?Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautan dan saling menggelincir satu sama lain. Akibatnya zona H dan pita I memendek, sehingga sarkomer pun juga otot terdapat zat yang sangat peka terhadap rangsang disebut asetilkolin. Otot yang terangsang menyebabkan asetilkolin terurai membentuk miogen yang merangsang pembentukan aktomiosin. Hal ini menyebabkan otot berkontraksi sehingga otot yang melekat pada tulang otot dirangsang berulang-ulang secara teratur dengan interval waktu yang cukup, otot akan berelaksasi sempurna di antara 2 kontraksi. Namun jika jarak rangsang singkat, otot tidak berelaksasi melainkan akan berkontraksi maksimum atau disebut tonus. Jika otot terus-menerus berkontraksi, disebut berkontraksi, otot membutuhkan energi dan oksigen. Oksigen diberikan oleh darah, sedangkan energi diperoleh dari penguraian ATP adenosin trifosfat dan kreatinfosfat. Adapun tahapannyaATP terurai menjadi ADP adenosin difosfat + ADP terurai menjadi AMP adenosin monofosfat + terurai menjadi kreatin + fosfat + energi-energi ini digunakan untuk kontraksi otot. Pemecahan zat-zat akan menghasilkan energi untuk kontraksi otot berlangsung dalam keadaan anaerob sehingga fase kontraksi disebut juga fase yang membentuk ATP berasal dari penguraian gula otot atau glikogen yang tidak larut. Glikogen dilarutkan menjadi laktasidogen pembentuk asam laktat dan diubah menjadi glukosa gula darah + asam laktat. Glukosa akan dioksidasi menghasilkan energi dan melepaskan CO2 dan singkat proses penguraian glikogen adalah sebagai berikutProses penguraian glikogen terjadi pada saat otot dalam keadaan relaksasi. Pada saat relaksasi diperlukan oksigen sehingga disebut fase laktat atau asam susu merupakan hasil samping penguraian laktasidogen. Penimbunan asam laktat di dalam otot dapat mengakibatkan pegal dan linu atau menyebabkan kelelahan otot. Penguraian asam laktat memerlukan banyak oksigen.
Ototantagonis adalah dua otot yang bekerja berlawanan. Artinya adalah apabila yang satu berkontraksi, maka otot yang lain melakukan relaksasi. Otot antagonis terdapat pada otot bisep dan otot trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung tendon (hubungan antara tulang dan otot) dan terletak di lengan atas bagian depan.
Soal 1. Apabila seseorang membengkokkan tangannya fleksi, maka mekanisme kerja yang terjadi adalah…. UN 2009 A. sinergis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi B. antagonis, yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi C. sinergis, yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi D. sinergis, yakni otot bisep dan trisep berkontraksi E. antagonis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi Pembahasan Ketika seseorang membengkokkan tangannya, kerja otot merupakan kerja antagonis, yaitu kerja yang berlawanan. Saat siku tangan dibengkokan, otot bisep berkontraksi, sedangkan trisep berelaksasi. Jawaban E Soal 2. Aktivitas manusia memerlukan berbagai macam gerak. Gerakan kepala melihat ke bawah dan ke atas disebut dengan…. UN 2013 A. Elevator – depresor B. Depresor – elevator C. Fleksor – ekstensor D. Abduktor – adduktor E. Supinator – prenator Pembahasan Gerak kepala melihat ke bawah merupakan gerak depresor atau depresi, sedangkan gerak kepala menengadah ke atas merupakan gerak elevator atau elevasi. Jawaban B Soal 3. Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot! Apabila otot berkontraksi, bagian otot yang memendek adalah…. UN 2014 A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 5 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 Pembahasan Keterangan nomor pada gambar 1 → Garis Z merupakan batas antar sarkomer 2 → Pita A merupakan tumpang tindih filamen aktin dan miosin 3 → Pita I adalah bagian yang hanya terdapat pada filamen aktin. 4 → Zona H adalah bagian yang hanya terdapat pada miosin. Ketika otot berkontraksi, kepala miosin akan bersentuhan dengan aktin sehingga menyebabkan pergeseran. Akibatnya pita I dan zona H akan memendek, sedangkan pita A tetap. Maka, bagian yang memendek adalah 3 dan 4. Jawaban D 4. Ketika otot berkontraksi, energi yang digunakan diperoleh dari penguraian ….. a. ADP→AMP+asam fosfat+energi b. Glikogen+O2→asam laktat+CO2 c. ATP→ADP+fosfat+energi d. Glukosa+O2→CO2+H2O+energi e. AMP+asam fosfat→ADP+H2O+energi Pembahasan Saat berkontraksi otot memerlukan energi. Energi tersebut berasal dari pemecahan molekul ATP menjadi ADP yang berada di dalam otot. Jawaban c 5. Jika otot antar tulang rusuk saling berkontraksi maka ….. Pembahasan Saat otot antartulang rusuk berkontraksi kedudukan tulang rusuk menjadi berjauhan. Jawaban a 6. Yang di maksud dengan zat pelelah pada otot adalah ….. a. asam laktat b. asam fosfat c. asam lemak d. glukosa e. glikogen Jawaban a 7. Protein otot terdapat pada ….. a. miofibril b. sinsitium c. sarkolema d. sarkomir e. sarkoplas Jawaban a 8. Rasa lelah yang terjadi akibat kerja otot terus-menerus disebabkan oleh ….. a. penimbunan asam laktat menghalangi penguraian laktasidogen b. tidak adanya asam laktat menghalangi penguraian laktasidogen c. penimbunan asam laktat mempercepat penguraian laktasidogen d. pengubahan senyawa asetilkolin dalam otot e. tidak adanya asam laktat yang menghambat kerja asetilkolin Jawaban a Bagaimana Anda menggunakan mesin cuci tekanan Husky 1800 psi?
Ototbisep adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Apabila otot berkontraksi, maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya. Otot yang sedang bekerja akan berkontraksi sehingga otot akan memendek
Hewan dan manusia dapat bergerak, mengangkat barang, dan melakukan aktivitas lainnya karena adanya kontraksi otot yang menyebabkan munculnya gerakan. Kontraksi adalah menegangnya otot sehingga menjadi lebih pendek dan dapat menggerakkan tulang, kontraksi tersebut akan selalu diiukti dengan relaksasi yang menyebabkan otot kembali ke ukurannya semula. Apabila otot berkontraksi namun gagal berelaksasi akan terjadi kelainan yang disebut dengan kram. Sebelum membaca artikel ini akan lebih baik anda mempelajari dulu Struktur Otot Rangka Otot tersusun atas serabut miofibril yang terdiri atas filamen tipis dan filament tebal. Filamen tipis tersusun atas protein aktin sedangkan filamen tebal tersusun atas protein miosin. Pada miofibril nampak bagian gelap dan terang lurik oleh karena itu sel-sel otot rangka sering disebut dengan nama sel otot lurik. Bagian gelap dan terang ini terus berulang-ulang, setiap set bagian gelap-terang disebut dengan sarkomer. Untuk memahami mekanisme kontraksi otot, mari kita perhatikan bagian sarkomer berikut. Garis horizontal tebal adalah filamen tebal dan garis tipis merupakan filamen tipis. Setiap sarkomer akan dibatasi oleh dua buah garis Z, pada tengah-tengah sarkomer terdapat bagian saling tumpang tindih yang disebut pita A. Tepat di tengah-tengah pita A terdapat bagian yang hanya terdapat filamen tebal saja yang disebut zona H, dan di tengah-tengah zona H terdapat garis M tidak ada pada gambar di atas. Pada bagian ujung sarkomer terdapat bagian yang hanya terdiri dari filamen tipis dan garis Z, bagian ini disebut pita I. Mekanisme kontraksi otot disebut dengan sliding filament model, karena berkaitan dengan gerakan meluncur dari filamen tebal dan tipis. Sebelum sampai pada penjelasan sliding filament model, perhatikanlah bagian sarkomer di bawah ini. Filamen tebal digambarkan dengan garis tebal biru, sedangkan filament tipis digambarkan dengan garis kuning. Pada filamen tebal miosin terdapat bagian mirip kepala yang berfungsi mengait filament tipis aktin. Kaitan dari kepala miosin inilah yang menyebabkan terjadinya gerakan meluncur sliding yang menimbulkan otot berkontraksi. Penjelasan tentang sliding filament model adalah sebagai berikut. Pertama, kepala miosin akan mengikat ATP sebagai sumber energi untuk terjadinya kontraksi. Kepala miosin akan menghidrolisis ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik dan menggunakan energi yang timbul dari pemecahan ATP tersebut. Setelah mendapat energi dari ATP, kepala miosin akan mengait berikatan dengan aktin. Terjadi pelepasan ADP dan fosfat anorganik yang menyebabkan kepala miosin bergerak sehingga menggerakkan aktin. Kepala miosin yang menangkap ATP baru akan menyebabkan kepala miosin melapaskan diri dari aktin dan siklus akan berulang kembali. Perhatikanlah gambar di bawah ini. Gambar paling atas adalah sarkomer ketika dalam keadaan relaksasi, sarkomer lebih panjang dan zona H nampak cukup lebar. Gambar di bawahnya adalah sarkomer dalam keadaan berkontraksi, terlihat bahwa sarkomer tersebut memendek dan zona H mulai menyempit. Gambar paling bawah adalah sarkomer dalam keadaan kontraksi penuh, zona H hilang sama sekali karena aktin saling tumpuk-menumpuk. Mekanisme sliding filament model secara keseluruhan dapat diperhatikan pada gambar berikut ini. Penyebablain yang bisa memicu otot kaku adalah infeksi. Infeksi yang dimaksud tidak selalu langsung menyerang bagian otot. Bisa jadi infeksi penyakit lain, seperti menderita flu juga bisa menyebabkan seseorang mengalami otot kaku. Selain otot kaku, infeksi juga bisa menyebabkan gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan juga cepat lelah. 7.
Dalam sistem gerak manusia, terdapat mekanisme kontraksi otot. Kontraksi otot ini berfungsi untuk membantu pergerakan dan kinerja organ-organ dalam tubuh. Bagaimana urutan atau proses kontraksi otot yang benar? Simak lengkapnya di sini! Urutan mekanisme kontraksi otot Tahapan mekanisme kontraksi otot Tubuh manusia terdiri berbagai macam jaringan otot yang menyusun anatomi tulang dan organ. Mekanisme kontraksi otot sebenarnya merupakan bagian dari mekanisme kerja otot. Otot-otot berkontraksi dan melemas untuk dapat menggerakan tubuh. Kontraksi otot ini dapat berupa pengencangan, pemendekan, atau pemanjangan otot. Contohnya, ketika Anda memegang atau mengambil sesuatu, ada otot yang memendek sehingga Anda bisa melakukan gerakan menggenggam. Setiap proses kontraksi dan pelemasan yang timbul adalah respon dari sistem saraf. Mengutip Visible Body, urutan mekanisme kontraksi otot yang benar dapat dijabarkan menjadi beberapa tahapan, yaitu 1. Sinyal dari sistem saraf Mekanisme kontraksi otot dimulai ketika adanya sinyal dari sistem saraf yang dikirim ke sel-sel dalam otot sistem muskular. Sinyal ini adalah respons yang diperintahkan otak ketika hendak melakukan sesuatu yang memerlukan gerakan otot. Sinyal tersebut berjalan melalui neuron motorik hingga neuromuskular. 2. Reaksi kimia dalam otot Otot mengandung serat-serat yang disebut dengan myosin.. Saat sinyal dari sistem saraf sampai di sambungan neuromuskular, saraf motorik akan mengeluarkan zat kimia yang disebut dengan asetilkolin. Zat ini akan berikatan dengan reseptor di luar serat otot dan terjadilah reaksi kimia di dalam otot. Tergantung dari aktivitas yang akan dilakukan, serat-serat myosin akan mengencang, memendek, mengendur, atau meregang. Reaksi kimia tersebut memicu keluarnya kalsium dalam otot dan merangsang kinerja senyawa aktin tipis dan myosin tebal. Nantinya, akan membagun struktur jembatan silang. Jadi, peranan kalsium dalam kontraksi otot adalah untuk mengikat troponin kelompok protein dan mengubah bentuknya. Selama kontraksi otot berlangsung, akan terjadi pengurangan karbohidrat yang menjadi sumber energi. 3. Melemasnya otot Saat sinyal dari sistem saraf sudah berhenti, reaksi kimia dalam otot akan kembali seperti semula dan membuat otot memanjang atau melemas. Ini membalikkan mekanisme kontraksi otot. Baca JugaGas Tawa, Zat Penenang yang Bikin Rileks Namun Tetap AmanKenali 6 Tanda Cinta Bertepuk Sebelah TanganBeragam Jus Buah untuk Penyakit Liver yang Bisa Anda Coba Berbagai jenis otot manusia Mekanisme kerja kontraksi otot berbeda-beda, tergantung dari jenis ototnya. Berikut adalah berbagai jenis otot dalam anatomi tubuh manusia, di antaranya 1. Otot lurik Otot lurik atau otot rangka adalah otot yang bisa dikendalikan secara sadar dan merupakan otot yang berfungsi untuk bergerak. Otot ini menempel pada tulang dan diikat dengan jaringan keras yang dikenal sebagai tendon. Saat mekanisme otot lurik berkontraksi, tendon ikut bergerak dan menggerakan tulang. 2. Otot polos Berbeda dengan otot lurik, otot polos adalah otot yang tidak bisa digerakkan secara sadar. Otot polos dapat ditemukan di organ-organ tubuh, seperti organ pencernaan. Mekanisme kontraksi otot polos bekerja secara otomatis, sehingga tidak dapat diatur dan bekerja secara bertahap dibandingkan dengan otot lurik. Sebagai contoh, pergerakan otot pencernaan lebih pelan dan teratur saat makanan masuk ke organ sistem pencernaan daripada pergerakan otot tangan yang cepat. 3. Otot jantung Otot jantung berbeda dengan otot lurik ataupun polos. Meskipun serupa dengan otot polos, Anda tidak dapat mengendalikan otot jantung secara sadar. Mekanisme kontraksinya membuat otot jantung mampu memompa darah ke seluruh tubuh dan mengubah kecepatan mekanisme kerja otot sesuai dengan kebutuhan tubuh. Contohnya, otot jantung akan memompa lebih pelan ketika beristirahat dan memompa lebih cepat ketika Anda sedang beraktivitas. Baca JugaTerlalu Sering Konsumsi Makanan Pedas Tingkatkan Risiko DemensiaBenarkah Batu Perhiasan Ampuh untuk Kesehatan?Mengenal Obat Herbal Diabetes Basah, Apa Saja? Bagaimana menjaga kesehatan otot? Menjaga kesehatan otot penting agar mekanisme gerak dan kontraksi otot tetap berjalan dengan baik. Apabila mekanisme kontraksi tidak sesuai, Anda akan mengalami kesulitan dalam bergerak ataupun terjasi masalah di organ-organ tertentu. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan otot, seperti 1. Menerapkan pola makan yang sehat Selain menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan berat badan, menerapkan pola makan bergizi seimbang dapat memberikan nutrisi yang memadai untuk mekanisme kerja otot. Konsumsilah sayuran, buah-buahan, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh. Anda juga perlu mengonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti bayam, ayam, dan lain-lainnya. Sebaiknya, konsumsi protein dari makanan daripada suplemen, seperti daging ayam, tahu, telur, dan sebagainya. 2. Olahraga secara teratur Berolahraga berat memang bisa merusak otot. Akan tetapi, tubuh akan memperbaiki kerusakan tersebut dan membuat otot menjadi semakin kuat. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk olahraga angkat beban yang berat. Aktivitas atau olahraga ringan, seperti bulutangkis, jalan cepat, berlari, berenang, dan sebagainya juga dapat melatih otot. Baca JugaManfaat Kecipir untuk Kesehatan, Baik untuk Mata Hingga Bikin Awet Muda11 Cara Mencegah Kanker Tanpa Biaya yang BesarKenali Represi Mental yang Membantu Diri Melupakan Trauma Cara mencegah cedera otot Cedera otot tidak akan membantu meningkatkan kekuatan otot, tetapi justru dapat merugikan dan mengganggu mekanisme kontraksi otot. Untuk itu, Anda bisa mencoba beberapa cara mencegah cedera otot di bawah ini, seperti 1. Berhati-hati saat mengangkat benda berat Saat akan mengangkat benda yang berat, terapkan postur mengangkat yang benar. Caranya, dengan membiarkan punggung tetap lurus dan menekuk lutut. Postur tersebut mencegah cedera pada otot punggung dengan menyalurkan berat benda ke otot paha yang lebih kuat. Jika Anda tidak mampu mengangkat sendirian, mintalah bantuan orang lain. 2. Gunakan alat pelindung Saat melakukan olahraga yang berpotensi menimbulkan cedera, gunakan alat pelindung. Sebagai contoh, helm khusus atau pelindung siku dan lutut, untuk mengurangi risiko cedera otot. 3. Jangan memaksakan diri Hentikan olahraga ketika Anda merasakan nyeri yang tidak dapat ditahan pada area tubuh tertentu. Sebaiknya, istirahatkan otot dan konsultasikan dengan dokter ketika cedera otot terjadi. Cukup berolahraga selama kurang lebih 30 menit per harinya. Jangan lupa lakukan peregangan sebelumnya agar mekanisme kontraksi otot berkerja dengan baik. 4. Lakukan pemanasan dan pendinginan Sebelum berolahraga, selalu lakukan pemanasan berupa peregangan atau jogging ringan. Seusai olahraga, lakukan pendinginan untuk melemaskan otot-otot yang menegang. Apabila Anda baru akan memulai atau sudah lama tidak berolahraga, lakukan olahraga secara perlahan untuk mencegah cedera pada mekanisme kontraksi otot. 5. Jangan lupa minum air Saat berolahraga, jangan lupa untuk tetap menjaga asupan cairan mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan pusing. Hal ini meningkatkan peluang terjadinya cedera otot. Mekanisme kontraksi otot adalah salah satu bagian dari cara kerja otot yang membantu Anda untuk bergerak dan mendukung kinerja organ-organ dalam tubuh. Selalu jaga kesehatan otot dengan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari cedera otot.
Alatgerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang. Osteosit yang meyusun tulang keras menempati suatu bagian yang disebut lakuna. Lakuna ini dihubungkan dengan lakuna-lakuna e8RJC.
  • 313fealt5i.pages.dev/357
  • 313fealt5i.pages.dev/164
  • 313fealt5i.pages.dev/212
  • 313fealt5i.pages.dev/124
  • 313fealt5i.pages.dev/549
  • 313fealt5i.pages.dev/292
  • 313fealt5i.pages.dev/567
  • 313fealt5i.pages.dev/485
  • apabila otot berkontraksi bagian otot yang memendek adalah