Contoh Kritik Seni Musik Dan Cara Membuatnya Dalam Kalimat Bahasa Indonesia – Kritik musik merupakan uraian dan penilaian terhadap suatu hasil karya seni musik Biasanya disertai dengan pendapat dan saran untuk memperbaiki atau sekedar memberikan pujian terhadap sebuah karya seni musik. Barangkali ketika kita mendengar kritik maka kita akan langsung menafsirkannya sebagai sesuatu yang sifatnya negatif seperti contohnya adalah kecaman atau hinaan. Sifat Membangun KritikDaftar IsiSifat Membangun KritikPengertian Kritik pada MusikKemampuan Dasar Kritik MusikJenis Kritik MusikHal yang Perlu Diperhatikan saat Penulisan Kritik MusikLangkah-langkah Penulisan Contoh Kritik Musik Daftar Isi Sifat Membangun Kritik Pengertian Kritik pada Musik Kemampuan Dasar Kritik Musik Jenis Kritik Musik Hal yang Perlu Diperhatikan saat Penulisan Kritik Musik Langkah-langkah Penulisan Contoh Kritik Musik sickhews Padahal, kritik juga mempunyai sifat membangun. Namun jika sebuah kritik hanya disampaikan secara subjektif dan tidak sungguh-sungguh menampakan apa yang kurang justru dapat menjadikan orang takut, marah atau kehilangan motivasi untuk menghasilkan karya yang lebih baik. Sebenarnya kritik dapat dilakukan untuk mencari aspek-aspek apa saja yang menarik dan menjadikan suatu karya terlihat berbeda dari yang lain. Supaya lebih jelasnya, di bawah ini adalah berbagai penjelasan tentang kritik musik yang akan diawali dari pembahasan ulang mengenai pengertian kritik itu sendiri terlebih dahulu. Pengertian Kritik pada Musik Menurut KBBI kritik dapat diartikan sebagai kecaman, kadang-kadang disertai penjelasan dan pertimbangan baik atau buruk pada suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian di atas, kritik musik dapat dimaknai sebagai pertimbangan baik atau buruk terhadap kemampuan seseorang atau kelompok dalam menciptakan musik/lagu atau karya musik dalam sebuah pertunjukan seni. Dengan kata lain, kritik musik dalam suatu pertunjukan seni memperlihatkan aspek atau objek dari kritik, yaitu unsur musik yang terdiri dari nada ritme harmoni intensitas warna suara interpretasi dan ekspresi Kemampuan Dasar Kritik Musik Berdasarkan pengertian dari kritik seperti yang dijelaskan di atas, terdapat sejumlah kemampuan dasar kritik yang harus dipunyai oleh seorang kritikus musik. Seseorang yang memutuskan untuk menjadi seorang kritikus harus mempunyai beberapa kemampuan dasar, contohnya seperti di bawah ini Seorang yang menjadi kritikus harus mempunyai kemampuan atau pengalaman dalam melakukan observasi atau melakukan penelitian pada suatu lagu dengan teliti dan seksama. Seorang kritikus harus mempunyai keahlian atau sudah memiliki pengalaman dalam mendengarkan lagu dari beragam genre musik, seperti dangdut, pop, jazz, rock, klasik Barat, campursari, keroncong, dan lain sebagainya. Seorang kritikus musik juga harus mempunyai wawasan untuk memahami bagaimana suatu lagu atau musik sebaiknya dihasilkan oleh seorang musisi. Sehingga terdengar lebih indah dan menarik bagi mereka yang menjadi penonton atau menjadi seorang pendemhar Jenis Kritik Musik Pada saat kita sedang mempelajari kritik, secara langsung kita sedang belajar menjadi seorang kritikus yang berjibaku pada kritik musik dalam pembelajaran. Ide jenis kritik musik dalam pembelajaran ini dilaksanakan berdasarkan klasifikasi jenis kritik yang memang bermacam-macam sehingga akan memberlakukan metode atau cara kritik yang berbeda pula. Karena itulah, pembahasan terhadap kritik pedagogik atau pembelajaran akan menjadi salah satu jalan terbaik ketika kita ingin mengawali pelayaran dalam mempelajari kritik musik. Hal ini terjadi karena banyak aspek objektif yang dapat dipelajari sehingga kita mampu menjadi kritikus yang baik dan bermanfaat bahkan ketika kita akan menjejali jenis kritik musik lainnya. Menurut Sem C. Bangun ada sebanyak empat jenis kritik dalam dunia seni, yakni kritik jurnalistik, pedagogik, ilmiah, dan populer. Bangun juga menambahkan bahwa kritik pedagogik merupakan kritik yang memiliki tujuan untuk memberikan bakat dan potensi pelajar atau seniman yang baru saja belajar. Kritik jurnalistik merupakan kritik yang diperuntukkan kepada khalayak umum sehingga penyajiannya dibuat dengan ringan dan bahasa yang dipakai adalah bahasa populer, namun masih tetap mempunyai objektif dan dapat isi kritiknya dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya. Kritik ilmiah merupakan kritik musik yang ditujukan untuk ilmu pengetahuan, sehingga mempunyai sifat sangat yang objektif dan dilengkapi dengan bermacam teori dan fakta ilmiah yang penyajiannya dilakukan secara sistematis. Kritik sebaiknya disajikan semenarik dan seringan mungkin, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat tertarik dan ingin membaca kritik yang dituliskan. Hal yang Perlu Diperhatikan saat Penulisan Kritik Musik Lalu bagaimana caranya kritik musik mulai dituliskan? Berdasarkan data yang dikumpulkan Mamikos kritik musik dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut. Kritik sebaiknya dibuat dengan kata-kata yang sopan dan terarah. Kritik sebaiknya tidak disusun secara saat hati sedang dipengaruhi suasana emosional. Sebuah kritik yang baik merupakan kritik yang dapat memberikan jalan keluar, mengatasi kekurangan dan kelemahan karya seni menuju perbaikan dan kepuasan. Ungkapan kritik sebaiknya menjadi dasar analisis terhadap sebuah karya seni. Dalam menuliskan kritik yang baik, kita juga harus bertanya bagaimana kritik pedagogik dapat memberikan suatu masukan dalam pembelajaran musik secara umum baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Langkah-langkah Penulisan Contoh Kritik Musik Semestinya, kegiatan kritik seni memiliki kaitan dengan aktivitas musik yang dikerjakan secara konkrit. Berdasarkan teori kritik yang disampaikan oleh Feldman 1967 dalam Bangun 2001 dalam teori kritik seni terdapat empat tahap atau langkah kegiatan yang hadus dilakukan dalam penulisan kritik, yakni 1. Tahap Deskripsi Tahap deskripsi merupakan tahapan yang berpedoman pada suatu proses pengumpulan data yang dilakukan secara langsung oleh seorang kritikus. Pada tahap ini, kritikus hanya mengutarakan hasil pengamatannya terhadap suatu objek, yakni musik atau suatu pertunjukan musik. Terkait dengan pemberian nilai bagus atau tidak bagus; benar atau salah proses peyampaian musik atau bagaimana jalannya pertunjukan musik tidak disampaikan pada tahap ini. Contoh tahap deskripsi misalnya adalah menyampaikan pengamatan kritikus terhadap permainan musik pemusik lain dan menyamopaikan bagaimana cara seorang musisi mengekspresikan musik yang tengah dimainkannya. Dalam tahap ini seorang kritikus yang memberi kritik tidak menyampaikan bahwa permainan musik tidak ekspresif atau kurang bagus. 2. Tahap Analisis Formal Analisis formal merupakan sebuah proses analisis yang dilakukan oleh seseorang yang memberi kritik terhadap musik yang dimainkan. Pada tahap ini, kritikus menyampaikan hasil analisis yang telah dilakukannya tentang bunyi yang telah diselesaikannya, baik mengenai nada, ritme, keharmonisan akor, dinamika, atau warna suara dari musik atau lagu yang didengarkan atau dimainkan. Dengan kata lain, tahapan analisis formal ini lebih mengutamakan pada elemen-elemen musik yang terdapat dalam suatu musik, seperti bagaimana penyajian nada atau ritme. 3. Tahap Interpretasi Interpretasi lebih mengedepankan pada tahap saat kritikus memaknai musik berdasarkan pemahaman dan analisis yang telah dilakukannya secara teliti. Menurut Bangun 2011, tahap ini juga tidak bermuara pada penilaian terhadap musik yang diamati. Misalnya, bagaimana ekspresi, emosi, atau pesan yang ingin disampaikan musisi melalui musik pada pendengar. 4. Tahap Evaluasi Evaluasi merupakan sebuah tahapan dimana ketika seorang kritikus menyampaikan pandangan atau kritiknya terhadap musik yang telah selesai ditelitinya. Dalam tahapan inilah seorang kritikus memberikan penilaian terhadap musik yang diteliti. Tetapi, penilaian yang disampaikan contoh kritik seni musik oleh seorang kritikus harus didasari dengan pemahaman mendalam pada musik, kemampuan dalam menganalisis musik, dan kemampuan dalam memaknai musik yang telah selesai diteliti dan didengarkannya. Demikianlah contoh kritik seni musik yang baik. Semoga artikel ini memudahkanmu dalam membuat kritik tentang musik. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN JakartaKamikemudian akan mempertimbangkan beberapa hal emosi di tempat kerja yang telah menerima banyak perhatian penelitian: studi tentang stres, kelelahan, dan dukungan sosial dalam organisasi. 1. EMOSI DI TEMPAT KERJA. Kebanyakan model kehidupan organisasi melihat tempat kerja sebagai pengaturan yang diatur oleh logika dan rasionalitas. Daftar isiPengertian Kritik MusikFungsi Kritik MusikTujuan Kritik MusikJenis-jenis Kritik MusikPendekatan Kritik MusikAspek Kritik MusikTahapan Penyajian Kritik MusikLangkah Penulisan Kritik MusikContoh Kritik MusikDalam sebuah pameran atau pun pentas, biasanya akan diadakan apresiasi terhadap karya-karya yang telah contoh apresiasi terhadap seni musik dengan cara jarang kita menemukan pengkritikan terhadap musik secara langsung atau di beberapa media seperti televisi maupun apa itu kritik musik dan bagaimana caranya? Kali ini kita akan membahasnya lebih Secara UmumSecara umum pengertian dari kritik musik adalah kegiatan mengevaluasi dan menganalisa hasil karya seni musik yang berkaitan dengan nada, ritmis, harmonisasi, warna suara, cara penyampaian dan juga ekspresi agar menjadi lebih baik Menurut KBBIMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kritik merupakan suatu pernyataan yang berkaitan dengan pertimbangan apakah hal tersebut baik ataupun buruk, dimana hal tersebut bisa berarti suatu pendapat, hasil karya dan lain Menurut Para AhliDalam hal ini bisa disimpulkan bahwa kritik musik adalah pernyataan atas baik dan buruknya suatu karya seni beberapa pengertian kritik menurut para ahli, yang mana kritik musik dapat dimasukkan ke dalam pengertian kritik ini, diantaranyaMenurut Sudarmaji, kritik merupakan ulasan atau komentar mengenai suatu pencapaian dan hal-hal yang berkaitan dengan apresiasi yang bersifat normatif. Apresiasi ini dapat berupa apresiasi dalam suatu karya seni Stolnitz, kritik merupakan kegiatan mengevaluasi yang melihat seni sebagai suatu objek untuk menambah pengalaman dalam hal estetika. Tentunya seni disini bisa berupa seni musik yang dapat dievaluasi sebagai pengalaman Kritik MusikAda beberapa fungsi dari kritik musik diantaranyaSebagai wadah untuk mengenalkan karya musik kepada masyarakat cara untuk mengevaluasi hasil karya seni musik yang berguna bagi pencipta dan penyaji agar menjadi lebih baik cara untuk meningkatkan kualitas karya musik yang menarik dan dapat diterima pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan dalam membuat karya musik yang lebih baik Kritik Musik Berikut adalah beberapa tujuan adanya kritik musik antara lainUntuk mengevaluasi hasil karya seni musikUntuk mengapresiasi hasil karya seni musikUntuk memberikan koreksi pada hasil karya seni musik agar menjadi lebih baik lagi dan berkembangUntuk meningkatkan kualitas hasil karya seni musik menjadi lebih kreatif dan Kritik MusikAda 4 jenis kritik musik antara lainKritik IlmiahKritik ilmiah merupakan kritikan yang dilakukan terhadap suatu seni terutama seni musik dengan melakukan analisa ilmiah terlebih dahulu secara sistematis, luas, mendalam, terperinci dan dapat JurnalistikKritik jurnalistik merupakan kritikan yang dilakukan dengan memuat pemberitaan suatu informasi, peristiwa, atau pun cara penyajian suatu seni terutama seni musik, yang mana akan dimuat dalam media cetak seperti surat kabar atau majalah agar dapat dibaca masyarakat PedagogikKritik pedagogik merupakan kritikan yang dilakukan untuk mengetahui benar dan salah atau baik dan buruk demi meningkatkan kemampuan dan mengembangkan bakat serta potensi dalam menghasilkan karya seni terutama seni PopulerKritik populer merupakan kritikan yang dilakukan hanya untuk tuntutan pekerjaan yang dilakukan terus menerus demi ditujukan untuk konsumsi publik, dimana kritikan ini biasanya berisi pengenalan atau informasi saja terhadap suatu karya seni terutama seni Kritik MusikAda 3 pendekatan dalam kritik musik diantaranyaPendekatan FormalistikPendekatan formalistik merupakan jenis pendekatan yang menuntut faktor-faktor resmi seperti integrasi dan faktor dasar seperti musik yang berdasarkan pendekatan jenis ini tidak mau melihat dari sisi pengaruh seni musik dianggap memiliki dunianya sendiri sehingga haruslah InstrumentalistikPendekatan instrumentalistik merupakan jenis pendekatan yang menjadikan suatu karya seni musik memiliki manfaat ataukah tidak bagi masyarakat ke dalam pendekatan ini, faktor instrumen lah yang digunakan dalam pengkritikan musik, apakah suatu karya tersebut memberikan nilai-nilai baik moral, politik maupun EkspresivistikPendekatan ekspresivistik merupakan jenis pendekatan yang menggambarkan hasil karya seni sebagai pengungkapan pendekatan jenis ini, kritikus cenderung menganggap apakah suatu karya musik dapat menyampaikan perasaan dan ide yang dituangkan sebagai bentuk Kritik MusikAda beberapa aspek dalam kegiatan kritik musik diantaranya sebagai berikutAspek Pengolahan BunyiAspek ini berkaitan dengan bagaimana penyaji atau pencipta mengolah bunyi pada karya musik yang mana hasil karya tersebut lebih menampilkan segi kualitas dan Pengolahan WaktuAspek ini berkaitan dengan sajian karya seni musik yang memiliki waktu pas, tidak membosankan untuk didengarkan dan tidak pula terlalu singkat, baik bagian awal dan akhirnya HarmonisasiAspek ini berkaitan dengan keselarasan antara bunyi-bunyian yang ada pada suatu karya musik apakah nyaman atau tidak didengarkan oleh Kedinamisan KaryaAspek ini berkaitan dengan nada dan suara yang ada pada suatu karya seni apakah pas atau tidak bagian nyaring maupun Instrumen dan Struktur KomposisiAspek ini berkaitan dengan susunan pada musik apakah sesuai dan selaras untuk menjadi satu kesatuan bersamaan dengan instrumen Penyajian Kritik MusikAda 4 tahapan dalam penyajian kritik musik diantaranya1. Tahapan DeskriptifTahapan ini berisi deskripsi mengenai karya musik yang akan diberikan bagian ini akan memuat mengenai uraian secara nyata mengenai penyajian suatu karya musik Tahapan AnalisisTahapan analisis berisi tentang unsur-unsur karya musik yang dianalisa seperti nada, ritmis, dinamika, harmoni, melodi, tahapan ini diberikan pula uraian mengenai arti dan makna serta ide-ide yang ada pada karya seni musik Tahapan InterpretasiTahapan interpretasi berisi mengenai uraian tentang nilai-nilai artistik pada penyajian karya seni musik yang ini dapat diisi mengenai perbandingan antara karya musik yang dikritik dengan karya musik lain sejenis agar dapat diketahui kekurangan dan Tahapan PenilaianTahapan penilaian berisi kesimpulan secara keseluruhan dari kritikus mengenai karya musik yang ini dapat diisi dengan pendapat yang berisi kelebihan lalu diikuti pendapat yang berisi kelemahan, dan sebaliknya agar menjadi motivasi dan inovasi ke Penulisan Kritik MusikAda beberapa langkah-langkah dalam melakukan penulisan kritik musik diantaranyaPersiapkan sajian hasil karya seni musik yang akan diberikan dan evaluasi hasil karya seni musik buatlah kritikan dengan tanpa emosional dan tulislah menggunakan kata-kata yang sopan tidak kasar.Tulislah kritikan yang membangun dan memberikan solusi untuk menutupi kekurangan atau kelemahan yang ada pada hasil karya seni musik ungkapan kritikan sebagai pembelajaran dan dasar analisa terhadap suatu hasil karya seni yang Kritik MusikJudul Pelukku Untuk PelikmuNama Penyanyi Fiersa BesariNama Pengarang Fiersa BesariDurasi Rilis 2 November 2019Aransemen Ifa Fachir & Dimas WibisanaProduser Kharisma Starvision Plus, Ifa Fachir & Dimas WibisanaLirik Pelukku Untuk Pelikmu – Fiersa BesariSandarkan lelahmu dan ceritakan, tentang apapun aku mendengarkanJangan pernah kau merasa sendiri, tengoklah aku yang tak pernah pergiBagiku kau tetap yang terbaik entah beratmu turun atau naikKadang kala tak mengapa untuk tak baik baik sajaKita hanyalah manusia wajar jika tak sempurnaSaat kau merasa gundah lihat hatimu percayalahSegala sesuatu yang pelik bisa diringankan dengan pelukKau berkata dunia sedang tak ramah, ya bukan berarti kau mesti berubahJadi seseorang yang tak kau ingin, yang menatapmu asing dari cerminBagiku kau tetap yang terbaik entah beratmu turun atau naikKadang kala tak mengapa untuk tak baik baik sajaKita hanyalah manusia wajar jika tak sempurnaSaat kau merasa gundah lihat hatimu percayalahSegala sesuatu yang pelik bisa diringankan dengan pelukKritik Musik “Pelukku Untuk Pelikmu” – Fiersa BesariVideo lirik dari penyanyi Fiersa Besari yang berjudul “Pelukku Untuk Pelikmu” dirilis di Youtube tanggal 2 November 2019. Video ini dirilis sebagai soundtrack untuk film “Imperfect” yang tayang 1 Desember 2019. Lagu ini ditujukan untuk seseorang yang hatinya sedang gundah dikarenakan fisiknya yang tak pada video lirik tersebut menggambarkan seorang wanita yang sedang bersedih karena banyak hinaan dan cibiran dari orang lain tentang bentuk tubuhnya. Terlihat juga adanya seorang laki-laki mencoba menenangkan dan setia menemani wanita tersebut tanpa memandang dari lagu Fiersa Besari ini terdengar bersemangat karena adanya bunyi bass dan drum yang dentumannya memiliki suara kencang dan tegas. Adanya kalimat-kalimat yang membangkitkan semangat untuk bisa lebih bersyukur akan fisik yang sudah diberikan oleh Tuhan. Gambar-gambar yang ditampilkan pada musik video ini juga selaras dengan lirik dan nada sehingga menarik untuk ditonton dan saya daya tarik video lagu ini ada pada kalimat-kalimat penyemangat yang ada pada liriknya. Sayangnya kekurangan dari video ini hanyalah berupa video lirik yang menampilkan animasi dan tulisan saja. Jika ada video berisi kehidupan nyata mungkin akan lebih menarik dan menyentuh orang-orang yang memang merasa gundah terhadap fisiknya. Ada4 hal pokok dalam kegiatan penyajian yang sudah umum digunakan pada kritik seni yaitu: deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi. Pada bagian deskripsi, hal yang paling mendasar adalah penyajian fakta yang bersumber langsung dari karya musik yang dianalisis. Penyajian fakta ini berupa pernyataan elemen dan warna bunyi yang digunakan.
Kritik musik adalah uraian dan pertimbangan baik atau buruk terhadap suatu hasil karya seni musik yang diiringi oleh pendapat untuk memperbaiki atau sekedar memuji, dsb. Mungkin saat kita mendengar kritik maka kita akan langsung mengartikannya pada sesuatu yang negatif seperti kecaman. Padahal, kritik dapat bersifat membangun. Namun jika hanya disampaikan secara subjektif dan tidak benar-benar menunjukkan apa yang kurang justru dapat membuat orang takut, marah atau kehilangan motivasi. Oleh karena itu, kritik haruslah objektif tidak bersifat pribadi dan harus adil, sehingga kritik tidak akan bersifat menjatuhkan, namun justru menaikan rasa percaya diri seseorang. Jika kita adalah pihak yang dikritik, bagaimana respons kita ketika seseorang mengkritik kesalahan yang kita lakukan dalam pertunjukan? Bagaimana perasaan kita ketika menerima kritik dari penonton yang menganggap bahwa permainan musik kita tidak sebaik musisi profesional? Ya, empati juga harus menjadi bagian dari kritik. Namun sejatinya kritik dilakukan untuk mencari aspek-aspek apa saja yang menarik dan membuat suatu karya tampak berbeda dari yang lain. Mengapa? Karena berdasarkan pemilahan dan pengamatan terhadap aspek-aspek tersebut kita dapat melakukan penilaian baik dan buruk secara objektif. Saat kita menilai baik dan buruknya, maka kita juga mampu memberikan evaluasi bermanfaat yang dapat membantu seniman atau dunia seni secara umum dapat menelurkan karya yang lebih baik lagi. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai pemaparan mengenai kritik musik, dimulai dari pembahasan ulang mengenai pengertian kritik terlebih dahulu. Sebetulnya apa apa pengertian dari kritik? Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, kritik diartikan sebagai kecaman, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik atau buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian tersebut, kritik musik dapat diartikan sebagai pertimbangan baik atau buruk terhadap kemampuan seseorang atau kelompok dalam memproduksi musik/lagu atau karya musik dalam pertunjukan seni Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 85. Dengan kata lain, kritik musik dalam pertunjukan seni memperlihatkan aspek atau objek dari kritik, yaitu unsur musik yang meliputi nada, ritme, harmoni, intensitas, warna suara, interpretasi, dan ekspresi. Kemampuan Dasar Kritik Musik Berdasarkan pengertian kritik di atas, terdapat beberapa kemampuan dasar kritik yang harus dimiliki oleh seorang kritikus musik. Seorang kritikus harus memiliki beberapa kemampuan dasar, di antaranya Seorang kritikus harus memiliki kemampuan atau pengalaman untuk mengobservasi atau mengamati suatu lagu dengan teliti. Kedua, seorang kritikus harus memiliki kemampuan atau pengalaman mendengarkan lagu dari beragam genre musik, seperti pop, jazz, klasik Barat, keroncong, dangdut, tradisi, dan lain-lain. Selanjutnya, seorang kritikus musik juga harus memiliki wawasan untuk memahami bagaimana suatu lagu atau musik sebaiknya dihasilkan oleh musisi penyanyi atau pemain musik sehingga terdengar lebih menarik bagi penonton atau pendengar Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 86. Jenis Kritik Musik Pada saat kita mempelajari kritik, secara otomatis kita sedang menjadi seorang kritikus yang berjibaku pada kritik musik dalam pembelajaran. Ihwal jenis kritik musik dalam pembelajaran ini dilakukan berdasarkan klasifikasi jenis kritik yang memang bermacam-macam sehingga akan menerapkan metode atau cara kritik yang berbeda pula. Oleh karena itu, pembahasan terhadap kritik pedagogik atau pembelajaran akan menjadi salah satu jalan terbaik ketika kita ingin memulai pelayaran dalam mempelajari kritik musik. Hal ini karena banyak aspek objektif yang dapat dipelajari sehingga kita mampu menjadi kritikus yang baik dan bermanfaat bahkan ketika kita akan menjejali jenis kritik musik lainnya. Namun, sebetulnya terdapat jenis kritik musik apa saja yang dapat kita terapkan pada kritik musik ini? Menurut Sem C. Bangun 2011 terdapat empat jenis kritik seni, yaitu kritik jurnalistik, pedagogik, ilmiah, dan populer. Kritik pedagogik adalah kritik yang bertujuan untuk memotivasi bakat dan potensi pelajar atau seniman yang baru belajar Bangun, 2011. Kritik jurnalistik merupakan kritik yang ditujukan untuk khalayak umum sehingga disajikan dengan ringan dan menggunakan bahasa populer, namun masih tetap bersifat objektif dan dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya. Kritik ilmiah adalah kritik musik yang ditujukan untuk ilmu pengetahuan, sehingga bersifat sangat objektif dan disertai dengan berbagai teori serta fakta ilmiah yang disajikan secara sistematis. Kritik populer adalah kritik yang disajikan semenarik dan seringan mungkin, sehingga seluruh kalangan dapat tertarik dan ingin membaca kritik yang ditulis. Sehingga pada kritik jenis ini, biasanya hanya karya yang menyita banyak perhatian serta yang dianggap paling menarik publik saja yang ditonjolkan. Cara dan Langkah-Langkah Penulisan Kritik Musik Lalu sebetulnya bagaimana kita dapat memulai menulis kritik musik? Menurut Tim Kemdikbud 2018, hlm. 91 cara menyampaikan kritik musik dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut. Kritik hendaknya disusun dengan kata-kata yang sopan dan terarah. Kritik hendaknya tidak disusun secara emosional. Suatu kritik yang baik adalah kritik yang mampu memberikan jalan keluar mengatasi kekurangan dan kelemahan karya seni memuju perbaikan dan kepuasan. Ungkapan kritik hendaknya menjadi dasar analisis suatu karya seni. Dalam penulisan kritik yang baik, kita juga harus bertanya bagaimana kritik pedagogik dapat memberikan suatu asupan ilmu dalam pembelajaran musik secara umum baik di sekolah maupun di berbagai kesempatan belajar non-formal. Langkah-Langkah Penulisan Kritik Musik Pada hakikatnya, aktivitas kritik seni berhubungan dengan aktivitas musik yang dilakukan secara konkrit. Berdasarkan teori kritik yang dikemukakan oleh Feldman 1967 dalam Bangun 2001 dalam teori kritik seni dikenal empat tahap atau langkah kegiatan kritik, yaitu deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi atau penilaian. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing langkah penulisan kritik musik. 1. Tahap Deskripsi Tahap deskripsi mengacu pada suatu proses pengumpulan data yang secara langsung diperoleh oleh kritikus. Dalam tahap ini, kritikus hanya mengemukakan hasil pengamatannya terhadap suatu objek, yaitu musik atau pertunjukan musik. Penilaian bagus atau tidak bagus; benar atau salah tidak termasuk pada tahap ini. Contoh tahap deskripsi misalnya adalah mengemukakan pengamatan kritikus terhadap permainan musik pemusik lain dan mengemukakan bagaimana cara seorang pemusik mengekspresikan musik yang ia mainkan. Dalam tahap ini pemusik yang memberi kritik tidak mengatakan bahwa permainan musik tidak ekspresif atau kurang bagus. 2. Tahap Analisis Formal Analisis formal adalah suatu proses analisis yang dilakukan oleh seseorang yang memberi kritik terhadap musik yang dimainkan. Dalam tahap ini, kritikus mengemukakan hasil analisisnya tentang bunyi yang dihasilkan, baik nada, ritme, harmonisasi akor, dinamika, atau warna suara dari musik atau lagu yang dimainkan. Dengan kata lain, tahap analisis formal ini lebih menekankan pada elemen-elemen musik yang ada dalam suatu musik, seperti bagaimana nada atau ritme yang disajikan, dsb. 3. Tahap Interpretasi Interpretasi mengacu pada tahap ketika kritikus memaknai musik berdasarkan pemahaman dan analisis yang telah dilakukannya dengan teliti. Menurut Bangun 2011, tahap ini juga tidak bertujuan untuk menilai musik yang diamati. Misalnya, seperti apa ekspresi, emosi, atau pesan yang disampaikan oleh suatu musik pada pendengar. 4. Tahap evaluasi Evaluasi adalah suatu proses ketika kritikus menyatakan pandangan atau kritiknya terhadap musik yang dimainkan. Pada tahap ini lah kritikus memberi penilaian. Namun, penilaian yang diberikan oleh seorang kritikus bukan penilaian subjektif yang tidak berdasar, tetapi penilaian yang dilatarbelakangi oleh pemahaman mendalam terhadap musik, kemampuan menganalisis musik, dan kemampuan memaknai musik yang dimainkan. Inti pada tahap evaluasi ini adalah untuk menentukan baik’ atau buruk’, benar’ atau salah’, atau berhasil’ atau gagal’. Penilaian terhadap baik’, benar’, atau berhasil’ berhubungan dengan penilaian-penilaian positif yang ditemukan kritikus, sedangkan penilaian terhadap buruk’, salah’, atau gagal’ berhubungan dengan penilaian-penilaian negatif. Referensi Tim Kemdikbud. 2018. Seni Budaya X, semester 2. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Sem C. Bangun. 2011. Kritik Seni. Bandung ITB Press.
Tentukanoutput akhir presentasi Anda berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah diulas di bagian awal. Jika memungkinkan, pilih output akhir yang paling fleksibel, sehingga Anda mudah menyajikan, mengekspor, atau mengonversikan formatnya ke dalam output lainnya jika diperlukan. c. Penguasaan aspek teknisLangkah-Langkah Dan Penulisan Kritik Musik Bagaimana Penulisan Kritik Musik pedagogik dilakukan dalam pembelajaran musik di sekolah? Pada hakikatnya, aktivitas kritik seni berhubungan dengan aktivitas musik yang dilakukan secara konkrit. Berdasarkan teori kritik yang dikemukakan oleh Feldman 1967, sebagaimana dikutip oleh Bangun 2001, dalam teori Penulisan Kritik Musik seni dikenal empat tahap kegiatan, yaitu deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi atau penilaian. Untuk dapat mengemukakan kritik berdasarkan keempat tahap atau langkah itu, terlebih dahulu kita bahas dulu masing-masing pengertiannya. Tahap deskripsi mengacu pada suatu proses pengumpulan data yang secara langsung diperoleh oleh kritikus. Dalam tahap ini, kritikus hanya mengemukakan hasil pengamatannya terhadap suatu objek, yaitu musik atau pertunjukan musik. Penilaian bagus’ atau tidak bagus’; benar’ atau salah’ tidak masuk dalam tahap ini. Misalnya, mengemukakan pengamatan kritikus terhadap permainan musik siswa lain dan mengemukakan bagaimana cara siswa itu mengekspresikan musik yang ia mainkan. Dalam tahap ini siswa yang memberi kritik tidak mengatakan bahwa permainan musik tidak ekspresif atau kurang bagus. Tahap analisis formal mengacu pada suatu proses analisis yang dilakukan oleh siswa yang memberi kritik atau kritikus terhadap musik yang dimainkan. Dalam tahap ini, kritikus mengemukakan hasil analisisnya tentang bunyi yang dihasilkan, baik nada, ritme, harmonisasi akor, dinamika, atau warna suara dari musik atau lagu yang dimainkan. Dengan kata lain, tahap analisis formal ini lebih menekankan pada elemen-elemen musik yang dimainkan. Tahap interpretasi mengacu pada suatu proses ketika kritikus memaknai musik berdasarkan pemahaman dan analisis yang telah dilakukannya dengan teliti. Menurut Bangun 2011, tahap ini juga tidak bertujuan untuk menilai musik yang diamati. Tahap evaluasi mengacu pada suatu proses ketika kritikus menyatakan pandangan atau kritiknya terhadap musik yang dimainkan. Pada tahap ini lah kritikus memberi penilaian. Namun, penilaian yang diberikan oleh seorang kritikus bukan penilaian subjektif yang tidak berdasar, tetapi penilaian yang dilatarbelakangi oleh pemahaman mendalam terhadap musik, kemampuan menganalisis Penulisan Kritik Musik, dan kemampuan memaknai musik yang dimainkan. Inti dalam tahap ini adalah baik’ atau buruk’, benar’ atau salah’, atau berhasil’ atau gagal’. Penilaian terhadap baik’, benar’, atau berhasil’ berhubungan dengan penilaian-penilaian positif yang ditemukan kritikus, sedangkan penilaian terhadap buruk’, salah’, atau gagal’ berhubungan dengan penilaian-penilaian negatif. Apa pun bentuk penilaian itu, positif atau negatif, memiliki tujuan yang baik dalam pembelajaran musik di sekolah, yaitu memotivasi serta mendukung potensi dan pengetahuan siswa dalam bidang musik. Baca Juga Pengertian Dan Jenis Dari Sebuah Kritik Musik Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik Pengertian Dan Teknik Pertunjukan Dari Sebuah Musik Demikian Artikel Langkah-Langkah Dan Penulisan Kritik Musik Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi 3D Ciri Ciri Teater Modern Dan Teater Tradisonal Kreativitas Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Tips Dari Perencanaan Dalam Sebuah Pameran Berlatih Bernyanyi Dari Sebuah Pertunjukan Musik Barat
- Kritik musik sudah dilakukan sejak tahun 500 SM. Kritik musik pertama kali dilakukan oleh dua orang Yunani, yakni Xenophones dan Heraclitus. Kala itu, Xenophones dan Heraclitus mengkritik seorang pujangga besar bernama Homerus yang saat bernyanyi sering membicarakan hal tidak pantas tentang dewa dan dewi. Sejak saat itu, kritik musik sering digunakan untuk membantu memperbaiki sebuah karya musik dan sebagai bentuk kamu apa itu kritik musik? Pengertian kritik musik Menurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara 2020, kritik musik berasal dari kata 'kritik' dan kata 'musik'. Kata 'kritik' berasal dari Bahasa Yunani yakni krinein yang berarti memisahkan serta merinci. Maka dapat disimpulkan jika kritik musik merupakan upaya penganalisaan dan pemberian evaluasi terhadap sebuah karya musik, tujuannya agar dapat meningkatkan pemahaman tentang musik, memperluas apresiasi serta membantu memperbaiki sebuah karya musik. Analisa yang dilakukan terhadap sebuah karya musik harus dilakukan secara mendalam. Misalnya dari segi pesan dan unsurnya yang tidak boleh menjatuhkan pihak tertentu. Kritik musik dilakukan agar sebuah karya musik bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Dalam penyampaiannya, kritik harus dilakukan secara profesional dengan menggunakan dasar-dasar pemahaman musik yang bersifat objektif, tanpa unsur subjektikf juga Fungsi Kritik Karya Seni Thomas Stanley, 1655, The history of philosophy containing the lives, opinions, actions and Discourses of the Philosophers of every Sect, illustrated with effigies of divers of them. Potret Xenophanes dari abad ke-17Sejarah kritik musik Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, sejarah kritik musik dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni Kritik musik awal Kritik musik awal dilakukan oleh Xenophones dan Heraclitus pada tahun 500 SM, terhadap Homerus, seorang pujangga besar. Kritik musik Renaissance Kritik musik Renaissance dilakukan pertama kali oleh Polizianus pada 1492. Ia menggunakan istilah criticus dan grammaticus. Kemudian secara perlahan kritik musik modern mulai berkembang. Namun, dalam perkembangannya, beberapa penyair mulai merasa terganggu karena merasa kreatifitas mereka diusik. Kritik musik di Inggris Pada saat Ratu Elizabeth memimpin Inggris di abad ke-16, istilah kritik belum digunakan. Namun, buku Francis Bacon yang berjudul 'Advancement of Learning' dianggap sebagai kritik pertama terhadap sastra musik di Inggris pada 1605. Kritik musik di Indonesia Awalnya kritik musik bukanlah tradisi masyarakat Indonesia. Namun, pada awal abad ke-20, kritik musik mulai muncul setelah sastrawan Indonesia mendapat pengajaran dengan sistem Eropa. Fungsi kritik musik Kritik musik memiliki empat fungsi utama, yakni Kritik musik berfungsi sebagai bentuk pengenalan akan sebuah karya musik serta memperluas wawasan masyarakat. Kritik musik merupakan upaya untuk menghubungkan pencipta musik, penyaji musik serta pendengarnya. Kritik musik berfungsi sebagai bentuk evaluasi terhadap pencipta musik serta penyajinya. Kritik musik dapat membantu mengembangkan kualitas sebuah karya musik.
metodemetode dalam penulisan karya ilmiah kritik seni, diantaranya: buku Nooryan Bahari (2008) yang berjudul ―Kritik Seni; Wacana Apresiasi dan Kreasi‖, Kemudian buku Darsono Sony Kartika (2004) yang berjudul ―Seni Rupa Modern‖ dan ―Pengantar Estetika‖, buku A.A.M. Djelantik (2004) yang berjudul ―Estetika; Sebuah Pengantar8xES.